Nama Bandara Hang Nadim Kota Batam, diambil dari salah satu nama pahlawan melayu yang bernama Laksamana Hang Nadim, pada tahun 1815 beliau berhasil mengusir para penjajah yang ada di Pulau Batam. Dari situlah latar belakang nama tersebut digunakan, karena berkat jasanya yang sangat luar biasa, maka semenjak Bandara ini didirikan nama ini sudah di tetapkan sebagai nama bandara di Kota Batam.
Hang Nadim Airport |
Perjalanan pembangunan bandara ini hingga yang kita tahu sekarang menjadi bandara international sangat panjang, sering terjadi kejadian-kejadian yang memperlambat bandara ini menjadi international, salah satu contonya ialah pernah terjadinya kebocoran minyak tangki pesawat sebanyak dua kali pada tahun 1995 dan tahun 2005. Dan pada akhirya setelah melewati masa kritis tersebut Bandar Udara Hang Nadim berubah statusnya menjadi kelas utama (Bandara International)
Berikut ini adalah sedikit profil tentang bandara hang nadim yang dapat penulis sampaikan pada kesempatan ini
Profile Bandara Hang Nadim Batam :
Nama Bandar Udara | Bandar Udara Hang Nadim |
Kota / Provinsi | Batam / Kepulauan Riau |
Klasifikasi Bandar Udara | Kelas utama |
ICHD / IATA | WIDD / BTH |
Luas Area | 1762 Ha |
Lokasi | 17 km dari timur Kota Batam |
Landasan pacu | Panjang : 4025 m Dan Lebar : 45 m |
Pengelolaan Bandara Hang Nadim
Dasar hukum yang melindungi bandara international Hang Nadim ialah :
1. Undang-undang no 15 tahun 1992 dan di perbaharui menjadi undang-undang no1 tahun 2009 tentang penerbangan.
2. Peraturan Pemerintah no 7 tahun 2001
Visi Bandar udara Hang Nadim yaitu :
Ø Menjadi penyedia jasa kebandaraan yang bertaraf international untuk menunjang dan mendorong keberhasilan pembangunan nasional.
Misi Bandar udara Hang Nadim yaitu :
Ø Menyediakan sarana dan prasarana Bandar udara yang handal, optimal, dan terintregasi mewujudkan kelembagaan yang efektif yang di dukung sumber daya manusia yang baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar